Jumat 06 Apr 2012 18:30 WIB

Gedung Putih Sambut Ikhwanul Muslimin

Rep: Lingga Permesti/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Gedung Putih (Ilustrasi)
Foto: pictures17.blog.fc2.com
Gedung Putih (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -  Berupaya memperluas komunikasi pascarevolusi Mesir, Pemerintah Amerika Serikat menggelar pertemuan dengan wakil Ikhwanul Muslimin Mesir. Sekretaris Pers Gedung Putih, Jay Carney, mengonfirmasi perwakilan Ikhwan bertemu dengan pejabat tingkat menengah Dewan Keamanan Nasional AS.

Carney mengatakan pada Kamis (5/4), penting bagi pemerintah untuk bertemu dengan banyak kelompok politik Mesir. "Pascarevolusi Mesir, kami telah memperluas keterlibatan kami dengan partai politik dan para tokoh politik. Karena faktanya politik Mesir telah berubah dengan tokoh lebih beragam. Langkah ini mencerminkan keterlibatan kami," papar Carney.

Carney tidak memiliki informasi isi pertemuan. Ia juga tidak tahu apakah akan ada pembicaraan lanjutan Namun, pada dasarnya pembicaraan berputar pada  demokrasi dan hak asasi manusia. Ikhwanul, katanya, menjadi pemain utama di Mesir dan menjadi hal yang tepat jika semua pihak berkomitmen terhadap demokrasi dan perlindungan hak-hak sipil.

Sementara itu, Juru Bicara Dewan Keamanan AS, Tommy Vietor mengatakan, dalam pertemuan itu AS menekankan pentingnya hak minoritas kepada Ikhwanul Muslimin. Termasuk permasalahan kaum perempuan serta masalah keamanan regional.

"Kami percaya pertemuan ini demi kepentingan Amerika Serikat untuk terlibat dengan semua pihak yang berkomitmen untuk prinsip-prinsip demokrasi, terutama non-kekerasan," kata Tommy Vietor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement