REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA -- Dua orang Palestina cedera akibat roket yang ditembakkan oleh pesawat tanpa awak milik Israel, sewaktu mereka mengendarai sepeda motor di Rafah, Jalur Gaza, Sabtu (7/4), kata beberapa sumber keamanan Palestina.
Petugas medis di Jalur Gaza mengatakan kedua orang itu --yang tak disebutkan jati diri mereka, menderita luka ringan. Militer Israel mengkonfirmasi serangan tersebut, yang dikatakannya "ditujukan kepada gerilyawan garis keras yang akan menembakkan roket ke Israel".
"Pesawat Israel menggagalkan penembakan roket di bagian selatan Jalur Gaza," kata wanita juru bicara militer Israel kepada AFP seperti dikutip ANTARA Ahad pagi.
Pada Maret, serangkaian serangan udara Israel dan roket Palestina terjadi saat Israel membunuh Zuhair al-Qaisi, pemimpin Komite Perlawanan Rakyat --yang berpusat di Jalur Gaza, sehingga membuat kelompok pejuang Palestina tersebut menembakkan roket.
Gerilyawan Palestina di Jalur Gaza menembakkan lebih dari 130 roket ke Israel, dan pesawat tempur Israel melancarkan puluhan serangan udara, sehingga menewaskan 25 orang, termasuk 14 anggota Jihad Islam.