Senin 09 Apr 2012 09:47 WIB

AS Tuntut Iran Tutup Instalasi Nuklir Bawah Tanah

Instalasi Nuklir Fordow di kota Qom, Iran tengah
Foto: news.sky.com
Instalasi Nuklir Fordow di kota Qom, Iran tengah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -  Amerika Serikat dan Barat akan memberikan tuntutan baru untuk program nuklir Iran di perundingan mendatang. AS meminta penutupan segera instalasi nuklir Fordow dan penghentian produksi pengayaan uranium 20 persen seperti dilansir New York Times.

Seorang diplomat AS menyatakan Washington menginginkan instalasi nuklir bawah tanah Fordow yang berada di kota Qom, Iran tengah.

Barat juga menyerukan penghentian produksi pengayaan uranium 20 persen, yang dipandang cuma beberapa langkah lagi dari tingkat bom, dan pengiriman simpanan bahan bakar yang ada ke luar Iran.

Instalasi Fordow telah dibangun untuk menghasilkan uranium yang diperkaya 20 persen. Awal operasi nuklir di instalasi Fordow telah meningkatkan kekhawatiran "masyarakat internasional" sebab Barat mencurigai pengayaan uranium itu mungkin ditujukan untuk lebih mendekatkan kemampuan guna membuat senjata nuklir.

"Kami tidak mengetahui bagaimana pemerintah Iran akan bereaksi," kata pejabat senior AS kepada New York Times. "Kami barangkali takkan mengetahuinya sampai setelah pertemuan pertama."

Sementara itu Iran berkeras program nuklirnya semata-mata bertujuan damai. Kepala Organisasi Energi Atom Iran Fereidoon Abbasi, Ahad (8/4) , mengatakan Iran takkan menghentikan pengayaan uranium tingkat tingginya, demikian laporan kantor berita setengah resmi ISNA.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement