REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Menteri Luar Negeri Ali-Akbar Salehi hari Senin mengatakan pihaknya tidak akan menerima syarat apapun terkait pembicaran nuklir antara Iran dan enam negara kuat dunia yang dijadwalkan pada 14 April di Istanbul.
"Menetapkan syarat sebelum pertemuan berarti menyimpulkan perkara sebelum bernegosiasi. Hal itu sama sekali tidak berguna dan pihak mana pun tidak akan menerima syarat sebelum perundingan," Salehi seperti diuktip televisi lokal Press TV.
Harian New York Times pada Minggu melaporkan bahwa Perserikatan Bangsa Bangsa dan mitra Baratnya akan menetapkan sejumlah permintaan untuk negosiasi terkait program nuklir Iran.
Permintaan itu meliputi penutupan instalasi nuklir Fordo di Iran bagian tengah dan pembekuan proses pengayaan hingga 20 persen, tulis laporan New York Times.
"Masalah itu merupakan spekulasi media dan kami tidak bisa mengambil penilaian berdasarkan isu yang berkembang di media," kata Salehi.
Kedua pihak memiliki pandangan dan sikapnya sendiri sehingga kita harus mencapai dasar bersama dalam pembicaraan nuklir itu, katanya seperti dikutip Times.