Selasa 10 Apr 2012 19:40 WIB

Bom Bunuh Diri Afghanistan Tewaskan 15 Orang

Sebelas orang tewas dan 28 lainnya cedera akibat serangan bom bunuh diri ke kompleks pemerintah dekat kota Herat, Afghanistan Barat, Selasa (10/4).
Foto: Hoshang Hashimi/AP
Sebelas orang tewas dan 28 lainnya cedera akibat serangan bom bunuh diri ke kompleks pemerintah dekat kota Herat, Afghanistan Barat, Selasa (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Setidaknya 15 orang tewas dan 33 lainnya cedera dalam dua serangan bunuh diri yang ditujukan kepada kantor-kantor polisi dan pemerintah di Afghanistan hanya selang beberapa jam Selasa, kata para pejabat.

Sebelas orang tewas dan 28 lainnya cedera ketika dua penyerang bunuh diri membenturkan sebuah mobil yang mwmbawa bahan peledak ke satu kompleks pemerintah dekat kota Herat, Afghanistan barat, kata kementerian dalam negeri.

Kepala kepolisian provinsi itu Sayed Agha Saqeb mengemukakan kepada wartawan bahwa para pembom itu dikejar polisi ketika mereka meledakkan kendaraan itu di pintu masuk kompleks distrik Guzara di jalan raya dari bandara ke kota itu. "Mobil itu dalam pengawasan kami. Kami dua kali memerintahkan berhenti tetapi mereka tidak mempedulikannya," kata kepala kepolisian itu.

"Ada dua orang di mobil itu, seorang mengenakan burka. Seorang pembom hancur seluruhnya dan mayat yang seorang lagi masih berada di sana dengan rompi bunuh diriya masih ada bom yang tidak meledak."

Mereka yang tewas itu termasuk dua polisi, seorang personil intelijen dan enam warga sipil, kata komandan polisi itu. Hanya beberapa jam kemudian empat polisi tewas ketika tiga pembom bunuh diri meyerang kompleks mereka di provinsi Helmand, kata seorang juru bicara pemerintah lokal.

Dua pembom meledakkan bom yang dililit ditubuh mereka dan orang ketiga ditembak mati oleh polisi yang menjaga kantor-kantor polisi di Musa Qala, pronvinsi itu, kata Daud Ahmadi juru bicara pemerintah provinsi itu kepada AFP.

"Tiga penyerang bunuh diri memasuki kompleks polisi di Musa Qala, provinsi Helmand. Dua dari mereka meledakkan bom-bom mereka, seorang ditembak mati oleh polisi," kata Ahmadi kepada AFP.

Kepala kepolisian Abdul Wali dan empat personil lainnya cedera dalam serangan itu.

Dalam ledakan bom di Herat, sebagian besar korban adalah warga sipil yang mengunjungi kantor-kantor pemerintah lokal untuk urusan bisnis, kata seorang pejaat.

Seorang wartawan AFP termasuk yang pertama tiba di lokasi itu mengatakan ia melihat mayat-mayat yang tergelatak di antara reruntuhan dan potongan besi dari mobil pembom itu.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement