Rabu 11 Apr 2012 05:29 WIB

AS Masih Belum Percaya Program Nuklir Iran

fasilitas nuklir Iran
Foto: frontpagemag.com
fasilitas nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON---Gedung Putih mengatakan bahwa Iran perlu mengambil 'langkah nyata' untuk meyakinkan Amerika Serikat dan masyarakat internasional bahwa negara itu tidak akan mengejar ambisi nuklir.

"Kami menantikan pembicaraan ini untuk menciptakan lingkungan yang kondusif guna mencapai kemajuan yang nyata," kata Jay Carney, juru bicara untuk Presiden Barack Obama, kepada wartawan menjelang pertemuan kunci pekan ini antara Tehran dan negara-negara kekuatan dunia.

"Kami sangat jelas menantikan apa yang perlu dilakukan Iran dalam rangka untuk memenuhi kewajiban internasionalnya dan meyakinkan masyarakat internasional bahwa Iran tidak akan mengejar ambisi nuklir. "

"Kami perlu mengetahui langkah-langkah nyata yang akan dilakukan oleh Iran untuk menjamin bahwa mereka akan meninggalkan ambisi nuklir mereka," kata Carney, saat menyambut baik pembicaraan yang akan berlangsung di Istanbul akhir pekan ini.

Presiden Obama, Carney menambahkan, telah 'menjelaskan bahwa peluang tertutup untuk Iran', dan mereka perlu untuk melakukan perundingan dengan serius karena ada kekhawatiran besar di seluruh dunia tentang ambisi nuklir Iran.

Iran terakhir mengadakan pembicaraan dengan negara-negara kekuatan dunia, P5+1, yang juga anggota tetap Dewan Keamanan PBB yaitu Inggris, Cina, Prancis, Rusia dan Amerika Serikat plus Jerman pada Januari 2011 dan tidak membuahkan hasil.

Namun Obama, tampaknya menerima ambisi nuklir sipil Teheran, dengan berkata pada Iran bahwa Washington akan menerima program nuklir sipil tapi hanya jika dapat membuktikan jika itu tidak akan menghasilkan bom atom, menurut Washington Post baru-baru ini.

"Sangat penting untuk mengukur niat Iran dengan tindakan, tidak hanya dengan kata-kata, dan kita akan melakukan itu. Tetapi juga penting bahwa pembicaraan ini dibangun dan akan kembali dilakukan setelah penundaan panjang," kata Carney , Senin.

Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya takut jika Iran akan mengembangkan senjata nuklir, tapi Teheran menegaskan bahwa program atomnya secara eksklusif untuk tujuan damai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement