REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Departemen Meteorologi Sri Lanka mengeluarkan peringatan tsunami akibat gempa yang terjadi di Banda Aceh, Rabu (11/4).
Getaran gempa terasa di beberapa bagian di negara tersebut. Banyak orang dievakuasi di kawasan perkantoran World Trade Centre di Kolombo.
"Ada ancaman tsunami akibat gempa di Indonesia. Kami meminta semua orang di wilayah pesisir untuk pindah ke lokasi yang lebih aman," kata salah satu pejabat Departemen Meteorologi Sri Lanka.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 8,9 skala Richter terjadi pukul 15.38.29 WIB pada kedalaman 10 kilometer atau 364 kilometer barat daya Kabupaten Simeulue. Gempa bumi susulan dengan kekuatan 8,5 skala Richter kembali mengguncang Aceh pada pukul 15.38.33 WIB.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan peringatan dini tsunami diberlakukan di Bengkulu, Lampung, Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika