REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Bandara internasional pulau wisata Phuket, Thailand selatan, ditutup pada Rabu (11/4). Penutupan ini dilakukan setelah peringatan tsunami dikeluarkan tidak lama setelah gempa Simeulue berkekuatan 8,5 skala Richter melanda pantai timur Indonesia.
"Kami menutup untuk sementara bandara itu setelah siaga tsunami diumumkan," kata Direktur Bandara Internasional Phuket, Prateung Sornkham, kepada Reuters melalui sambungan telepon.
Penduduk di Pujet, Krabi, Eanong, Phangnga, Trang dan Satun sebelumnya diperintahkan pindah ke daerah yang lebih tinggi. Itu karena kemungkinan terjadi potensi tsunami. Demikian kata para pejabat pencegahan bencana.
sumber : Antara
Advertisement