REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY - Menteri Pertahanan Australia, Stephen Smith, berhasil lolos dari roket gerilyawan Taliban, setelah pesawat yang ditumpanginya menjadi sasaran rudal. Namun rudal tersebut meleset dan menghantam lokasi lain di pangkalan udara di Kandahar, Afganistan.
Smith berada di Afganistan membahas penarikan tentara Australia yang diusulkan Canberra jelang 2014 mendatang. Smith meyakini rudal dari gerilyawan Taliban lah yang meneror pesawatnya.
Laporan dari Angkatan Udara Australia, pesawat Hercules C130 yang mengangkut Menteri Pertahanan Stephen Smith menjadi sasaran roket pada Selasa (10/4). Ancaman roket itu terdeteksi oleh radar sistem pertahanan bandara.
Namun roket yang ditembakan tersebut dilaporkan meleset dan jatuh di sisi lain pangkalan udara Kandahar. Kejadian ini memang sengaja dirahasiakan dan baru diinformasikan sehari setelah Menteri Pertahanan tiba di Ausralia pada keesokan harinya.
"Saya tidak mau cerita ini keluar pada saat itu," kata Smith kepada Sky News dari Uni Emirat Arab, Kamis, (12/4). Dalam pemberitaan surat kabar News Limited, terbitan Kamis ini, menceritakan kondisi di pesawat saat tersebut.
"Untuk keamanan penumpang pesawat Hercules, kemudian semua penumpang diperintahlan untuk mengenakan helm dan mengambil posisi meringkuk di lantai pesawat," ungkap surat kabar News Limited.
Smith berada di Afghanistan untuk bertemu pasukan Australia yang berbasis di Tarin Kowt. Smith juga mengadakan pembicaraan pimpinan pasukan Keamanan Internasional mengenai rencana penarikan pasukan tempur Australia dari Afganistan.