Kamis 12 Apr 2012 17:36 WIB

Usai Shalat Maghrib, Tiga Warga Thailand Ditembak

Rep: Amri Amrullah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pistol (Ilustrasi)
Foto: Corbis.com
Pistol (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Tiga warga muslim tewas ditembak orang bersenjata di Pattani, Thailand Selatan. Ketiganya tewas ditembak usai melaksanakan shalat maghrib berjamaah di Masjid, Rabu (11/4) malam. 

Polisi Thailand yang mengkonfirmasi kejadian ini pada Kamis (12/4) mengatakan, sejumlah pria bersenjata tiba-tiba menembak ke kerumunan jamaah yang baru keluar dari masjid.

Dua pria dan seorang wanita tewas ketika penyerangan terjadi di masjid Praow Banna di Pattani. "Mereka masih di dalam masjid ketika mereka ditembak setelah salat magrib. Kami tidak tahu motifnya,  belum," kata petugas polisi setempat, Letnan Parinya Kwankaew.

Selama konflik bersenjata, lebih dari 5.100 orang telah tewas, baik dari kalangan Muslim dan Buddha. Sejak kerusuhan meningkat pada Januari 2004, konflik di Thailand Selatan sebagian besar terjadi di wilayah Pattani, Yala dan Narathiwat. 

Ledakan bom dahsyat di dua kota wilayah selatan pada akhir Maret, telah menewaskan 15 orang dan ratusan lainnya terluka. Ledakan bom ini adalah serangan yang paling mematikan di wilayah itu dalam beberapa tahun terakhir. 

Wilayah Thailand Selatan yang didominasi Muslim, sejak lama melakukan pemberontakan untuk mencapai kemerdekan dari Thailand Utara. Ini membuat wilayah ini selalu dibayangi berbagai serangan bom dan kekerasan kepada pihak tentara, pemberontak dan warga sipil hampir setiap harinya.

Ini diperburuk dengan penempatan puluhan ribu tentara oleh Pemerintah Thailand Utara. Selain itu pemerintah Thailand Utara juga menjadikan beberapa wilayah dominasi muslim ini sebagai daerah darurat militer. 

sumber : dailystar.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement