REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Sedikitnya 72 terduga militan Alqaida tewas dalam pertempuran tiga hari di Yaman, Rabu (11/4). Peristiwa terjadi di tengah upaya Pemerintah Yaman mengatasi konflik dengan kelompok pejuang Islam.

Pejabat Yaman menerangkan, peristiwa tersebut terjadi di kawasan pegunungan Jebel Yasuf yang terletak sekitar 10 kilometer dari kota Lawdar. Senin (9/4) kemarin, puluhan orang tewas di Lawdar ketika kelompok yang berafiliasi dengan Alqaeda menyerang sebuah kamp militer di sana. Sumber lokal dan penduduk setempat mengatakan tentara membunuh 30 militan.

Salah satu anggota etnis lokal mengatakan 27 militan, termasuk komandan lokal Ahmed Dararish terbunuh oleh anggota suku di selatan Lawdar. Tiga anggota suku lokal juga tewas dalam peristiwa tersebut. Sedikitnya delapan orang tewas dalam bentrokan di sekitar wilayah tersebut pada Selasa (10/4) kemarin.

Dalam pertempuran yang terjadi sejak awal pekan ini, sedikitnya 124 orang telah tewas. Peristiwa bermula saat kelompok Alqaida menyerbu barak tentara. Kelompok tersebut sebelumnya berhasil menguasai kota Loder pada Agustus 2010 sebelum akhirnya berhasil ditaklukkan tentara pemerintah.

Penduduk setempat mengatakan, dua serangan udara dari pasukan pemerintah menargetkan wilayah selatan Jebel Yasuf. Pasukan pemerintah ingin merebut kembali wilayah tersebut karena letaknya di antara Provinsi Shabwa, Bayda dan Lahij.

Lokasi di Semenanjung Arab tersebut adalah lokasi yang dikuasai Alqaida (AQAP). Amerika Serikat menganggap kawasan tersebut sebagai jaringan global teror yang mematikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika