REPUBLIKA.CO.ID, Republik Islam Iran "mengakali" sanksi yang diberlakukan Amerika Serikat dan Uni Eropa terhadap sektor minyaknya dengan memberikan tawarana transaksi minyak baru dengan negara-negara Asia.
Fars News (12/4) mengutip laporan Finansial Times menyebutkan, tawaran baru dari Iran itu dalam rangka meningkatkan transaksi dagang dengan negara-negara Asia dan "mengakali" sanksi Amerika Serikat.
Paket minyak baru dari Iran itu berupa potongan harga untuk melancarkan transaksi perdagangan dengan negara-negara Asia. Sebenarnya Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah juga melakukan hal yang sama dengan memberikan insentif potongan harga dan kredit mulai 30 hingga 60 hari. Akan tetapi tawaran yang diberikan Iran sangat fantastis dengan menambah masa kredit hingga 180 hari.