Jumat 13 Apr 2012 11:47 WIB

Politisi Rusia Mogok Makan Memprotes Pemilu Curang

Rep: gita amanda/ Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,ASTRAKHAN – Seorang politisi oposisi Rusia Oleg V Shein melancarkan aksi mogok makan, terkait dugaan kecurangan dalam penghitungan suara. Ia berhasil memenangkan suara dengan penghitungan elektrik, namun kalah di tempat dengan penghitungan manual.

Yulia Morozova memang tak memilih Oleg V. Shein, politisi oposisi yang melancarkan mogok makan selama empat minggu karena memprotes kecurangan dalam penghitungan suara saat pemilihan Walikota di Rusia Selatan. Namun, Morozova yang pernah bekerja di sebuah TPS di Rusia mengatakan dia tak mempercayai hasil pemilu. “ Katakanlah tidak cukup jujur,” jawab Morozova saat ditanya apakah dia sudah melihat sendiri bagaimana surat suara dihitung. 

Dalam aksi mogoknya Shein menegaskan, jika hasil tersebut tidak dicurangi ia memiliki modal untuk menjadi walikota di Selatan Rusia. Dimana di daerah tersebut terdapat delta Sungai Volga, yang paling dikenal sebagai salah satu pemasok utama kaviar di dunia.

Tetapi kelihatanya masyarakat memiliki sedikit iman terkait dalam sistem pemilu, mereka juga tampaknya memiliki sedikit minat dengan penderitaan Shein. Ketidakpedulian mesyarakat menimbulkan tantangan besar bagi para aktivis antipemerintah dari Moskow yang telah berkumpul dalam beberapa hari terakhir untuk mencari dukungan. Mereka akan menggunakan kasus ini untuk membangun momentum yang lebih luas untuk reformasi politik.

Menurut penghitungan resmi, Mikhail Stolyarov, anggota Vladimir V. Putin dari partai Rusia Bersatu, memenangkan 60 persen suara, sementara Shein memenangkan sekitar 30 persen.  Shein mengatakan, ia telah memenangkan mayoritas di tempat-tempat pemungutan suara yang menggunakan sistem penghitungan baru elektronik, tapi sangat kalah di wilayah yang dihitung manual.

sumber : the new york times
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement