REPUBLIKA.CO.ID, CALABAR -- Wakil Ketua Dewan Kesejahteraan Muslim Pilgrim Nigeria, Syekh Abdulkadir Bature menilai, kegiatan sekte Boko Haram adalah kriminal dan tidak Islami.
Berbicara dari Cross River State, Nigeria, Syekh Abdulkadir, yang juga kepala imam masjid di Universitas Calabar mengatakan, "Bagaimana bisa anggota kelompok ini mengatakan segala sesuatu dari Barat adalah buruk atau tidak Islami," kataSyekh Abdulkadir seperti dilansir allAfrica.com, Jumat (13/4).
Menurutnya, bagaimana mungkin Boko Haram bisa mengutuk pendidikan Barat, ketika Nabi Muhammad SAW menganjurkan pengikutnya untuk menuntut ilmu hingga ke Cina. Padahal, Cina bukan negara Islam, namun Nabi menganjurkan untuk mengejar pendidikan hingga ke negeri tirai bambu itu.
Syekh Abdulkadir menyindir Boko Haram yang mengutuk segala sesuatu yang berasal dari Barat adalah buruk, tapi mereka masih menggunakan barang-barang buatan Barat. "Bagaimana dengan ponsel yang mereka gunakan untuk berkomunikasi, bahan untuk membuat bom dan mobil yang mereka kendarai?" tanya Syekh Abdulkadir.
Boko Haram yang menyatakan diri sebagai kelompok pejuang Islam Nigeria ingin hukum syariah Islam, diterapkan di negara produsen minyak terbesar di Afrika itu. Tahun ini, tindakan Boko Haram telah menewaskan ratusan orang dalam serangan bom dan senjata di Nigeria utara dan di sekitar ibukota Abuja.
Dalam video yang diposting via internet, Kamis (12/4), pemimpin Boko Haram, Abu Bakar Shekau mengancam akan menjatuhkan pemerintah dan mengganyang Presiden Negeria, Goodluck Jonathan --yang juga pendeta-- dalam waktu tiga bulan kedepan.