Sabtu 14 Apr 2012 04:40 WIB

Ehud Barak: Respons Militer Iran Mematikan!

Salah Bushehr, tempat pengolahan nuklir Iran.
Foto: AP
Salah Bushehr, tempat pengolahan nuklir Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Peperangan Israel Ehud Barak dalam pembicaraan terbarunya dengan sejumlah pejabat Amerika Serikat, menyatakan kekhawatiran terhadap segala bentuk kemungkinan perang dengan Iran. Dikatakannya, respon militer Republik Islam akan mematikan bagi Zionis.

IRNA, Jumat (13/4) melaporkan, sebuah sumber AS menulis, "Ehud Barak dalam kunjungan ke Washington, telah menyampaikan kekhawatirannya kepada Gedung Putih terkait jatuhnya korban jiwa besar-besaran di antara warga Zionis, terutama kematian lima ribu tentara jika Iran membalas serangan."

"Israel memberitahu AS bahwa paling tidak lima ribu tentaranya akan tewas jika Iran merespon serangan potensial Zionis," tambah pejabat itu.

Barak mengatakan bahwa Israel memprediksi akan kehilangan sejumlah besar warga dan tentaranya dan juga sangat mengkhawatirkan peningkatan jumlah kematian.

Pejabat AS itu menandaskan, "Jika serangan benar-benar terjadi, maka kita akan menyaksikan memburuknya hubungan antara Washington dan Tel Aviv."

Sementara itu, koran Haaretz Israel melaporkan munculnya perbedaan pandangan di antara para pejabat tinggi Tel Aviv terkait masalah Iran. Ditambahkannya, ini adalah yang pertama kali di mana para pemimpin Zionis tidak mencapai kesepakatan soal isu nuklir Iran.

sumber : IRIB
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement