Sabtu 14 Apr 2012 06:51 WIB

Pakistan Perangi Taliban, 181 Ribu Orang Mengungsi

Gerilyawan Pakistan
Foto: arrahmah.com
Gerilyawan Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Lebih dari 181 ribu orang telah mengungsi akibat pertempuran antara pasukan pemerintah dan kelompok Taliban atau jaringan yang terkait Al Qaida di Pakistan barat laut, kata badan pengungsi PBB, Jumat.

"Jumlah orang yang mengungsi akibat operasi keamanan pemerintah yang kini sedang berlangsung di Pakistan barat laut telah melampaui 181 ribu orang," kata pernyataan dari Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

Badan itu mengatakan bahwa sekitar 10 ribu pendatang baru didaftar setiap harinya oleh pejabat di kamp Jalozai di dekat kota Peshawar di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

"Sebagian besar dari mereka yang didaftar, sekitar 85 persen, memilih tidak tinggal di kamp Jalozai, namun memilih untuk tinggal bersama teman, kerabat atau menyewa tempat tinggal sendiri," kata UNHCR.

Badan itu mengatakan telah mendistribusikan lebih dari 37 ribu perlengkapan kemanusiaan, sementara badan-badan PBB yang lain, termasuk Unicef dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), juga memberikan bantuan kepada para pengungsi.

Pertempuran antara pemerintah dengan kelompok-kelompok itu dimulai pada 20 Januari ketika pasukan pemerintah menyerang kelompok bersenjata di wilayah Khyber.

Tujuh distrik suku di Pakistan yang dekat dengan perbatasan Afghanistan penuh dengan kelompok pemberontak dan merupakan markas Taliban dan Al-Qaidah. Gerilyawan itu telah membunuh hampir lima ribu orang di seluruh Pakistan sejak pasukan pemerintah menyerang sebuah masjid garis keras di Islamabad pada Juli 2007.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement