REPUBLIKA.CO.ID, CARTAGENA---Menyusul kudeta militer di Guinea-Bissau, AS dan Kanada melontarkan kecaman keras. "Amerika Serikat mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh oknum tertentu militer Guinea-Bissau untuk merebut kekuasaan dari kepemimpinan negara sipil," kata juru bicara Gedung Putih Jay Carney. "Kami menyerukan pemulihan langsung pemerintah yang sah," kata Carney.
Carney mengatakan Washington "sangat prihatin" tentang keamanan Pereira dan tokoh-tokoh kunci lainnya. "Kami menyerukan pembebasan semua pemimpin pemerintahan dan mendesak semua pihak untuk mendamaikan perbedaan mereka melalui proses demokrasi."
Carney juga menyambut "pernyataan tegas" oleh Masyarakat Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) yang mengutuk perebutan kekuasaan oleh unsur militer dan reaksi cepat Dewan Keamanan PBB.
Hal senada dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Kanada John Baird. Dia mendesak para pemimpin untuk meninggalkan kekuasaan serta melepaskan presiden sementara. "Kanada mengutuk kudeta militer terakhir di Guinea-Bissau," kata Baird dalam satu pernyataan. "Para pelaku kudeta ini harus segera menarik diri dan memungkinkan untuk melanjutkan proses demokrasi."