Ahad 15 Apr 2012 09:35 WIB

Cina Senang Perundingan Nuklir Iran Barjalan Positif

Kelompok P5+1 dan Iran bakal melakukan pertemuan di Istanbul, Turki, Sabtu (14/4) guna membahas program nuklir Iran.
Kelompok P5+1 dan Iran bakal melakukan pertemuan di Istanbul, Turki, Sabtu (14/4) guna membahas program nuklir Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pembicaraan antara enam negara besar dan Iran mengenai masalah nuklir Teheran mencapai kemajuan positif. Demikian kata seorang pejabat Cina di Istanbul, Turki, Sabtu (14/4), setelah pertemuan tujuh jam antara semua pihak.

Asisten Menteri Luar Negeri Cina, Ma Zhaoxu, menjadi utusan Beijing dalam pembicaraan baru mengenai program nuklir Iran yang jadi sengketa. ''Babak dialog saat ini sungguh-sungguh bermanfaat dan konstruktif,'' kata Ma Zhaoxu.

Lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB bersama Jerman --dikenal dengan sebutan P5+1-- menggelar pertemuan dengan Iran di Istanbul Convention Center pada Sabtu. Ini sekitar 15 bulan setelah babak terakhir perundingan --yang juga diadakan di Istanbul-- berakhir tanpa hasil.

Ma Zhaoxu mengatakan peserta perundingan bertukar pendapat mengenai masalah nuklir Iran. Semua pihak bersedia melaksanakan dialog dan perundingan dengan dasar prinsip selangkah demi selangkah dan timbal balik. Pembicaraan juga dilakukan dengan dasar kesamaan dan saling menguntungkan mengenai pembangunan saling percaya bagi penyelesaian yang layak, adil dan menyeluruh bagi masalah nuklir Iran.

"Berkat upaya oleh semua pihak, pertemuan hari ini memulai proses dialog yang berkesinambungan dan telah mencapai kemajuan positif," kata Ma Zhaoxu.Ma Zhaoxu.

Ma Zhaoxu mengatakan Cina telah melancarkan upaya tanpa henti bagi kelanjutan dialog nuklir Iran. Sebelum pertemuan tersebut, Cina telah sering melancarkan kontak dengan semua pihak. Negeria Tirai Bambu tersebut mendesak bagi penyelesaian diplomatik dan segera dilanjutkannya perundingan.

sumber : Antara/Xinhua-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement