REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemimpin baru Korea Utara, Kim Jong-Un, akhirnya menyampaikan pidato publik pertama yang disiarkan televisi. Kim Jong-Un menyampaikan pidato kenegaraannya dalam sebuah parade militer besar untuk memperingati seratus tahun kelahiran kakeknya, Kim Il-Sung, Ahad.
"Saya sampaikan penghargaan paling murni dan kehormatan terbesar bagi tuan Kim Il-Sung dan tuan Kim Jong-Il," katanya mengacu pada mendiang kakek dan ayahnya.
Khalayak bersorak sorai menyambut pidato Kim Jong-Un. Televisi negara menyiarkan pidato Kim Jong-Un untuk pertama kalinya.
Kim Jong-Un mengenakan setelan Mao hitam saat menyampaikan pidato politiknya. Dia terlihat berdiri memandang dari atas podium puluhan ribu tentara yang ambil bagian dalam parade militer besar-besaran di ibu kota Pyongyang.
"Saya menyampaikan salam saya untuk rekan-rekan kami di Korea Selatan dan seluruh dunia yang mendedikasikan diri mereka untuk reunifikasi dan kesejahteraan bangsa," katanya dengan suara pemuda dan jarang melihat teks pidatonya.
"Mari kita bertolak demi kemenangan akhir kita!" katanya sambil menunjuk ke depan yang mendapat sambutan hangat pasukan yang berulang kali meneriakkan yel "Mansei! (panjang umur)"
Ikuti Whatsapp Channel Republika