REPUBLIKA.CO.ID,ISTAMBUL -- Ketua perunding Iran, yang juga Sekretaris Tertinggi Iran Dewan Keamanan Nasional, Saeed Jalili menolak permintaan Amerika Serikat untuk pertemuan bilateral di Istanbul, Turki, Sabtu.
Pernyataan itu datang dari pihak Iran tak lama setelah muncul berita bahwa Amerika Serikat ingin melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi Iran di Istanbul.
Lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa ditambah Jerman (P5 +1) memulai pembicaraan penting dengan Iran di Istanbul pada Sabtu, dengan harapan menangguhkan program kontroversial nuklir Iran.
Delegasi Amerika Serikat berpartisipasi dalam pembicaraan terbuka untuk pertemuan bilateral dengan mitra Iran, kata sumber-sumber Eropa.
Seorang diplomat Eropa yang ikut ambil bagian dalam pembicaraan di Istanbul mengatakan, "Amerika terbuka terhadap gagasan pertemuan dengan Iran."
"Semua negara telah menyatakan minatnya untuk melakukan pembicaraan bilateral," kata Michael Mann, juru bicara Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton.