REPUBLIKA.CO.ID, DILI - Surat suara pemilihan presiden putaran kedua di Timor Timur mulai dihitung Senin (16/4). Penghitungan dilakukan di 850 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Timor Timur.
Hasil sementara paling cepat akan diumumkan Selasa. Namun, hasil resmi akan diumumkan dalam pekan depan.
Pemilu putaran kedua diikuti oleh mantan kepala militer Taur Matan Ruak dan kandidat dari Partai Fretilin Francisco Guterres Lu Olo. Kedua kandidat memiliki kesempatan hampir sama kuat untuk menang.
Pengawas pemilu mengatakan pemilu berjalan dengan tenang dan damai. Pemilu putaran kedua dilakukan setelah Presiden Jose Ramos-Horta menempati urutan ke tiga dalam pemilu putaran pertama bulan lalu.
Francisco Guterres Lu Olo dan Taur Matan Ruak adalah mantan gerilyawan yang memperjuangkan kemerdekaan Timor Timur. Ruak menjadi pemimpin militer Timor Timur setelah meraih kemerdekaan. Ia didukung oleh Perdana Menteri Xanana Gusmao.
Guterres merupakan mantan ketua parlemen Timor Timur. Pada putaran pertama ia memenangkan suara mayoritas. Di Timor Timur, presiden adalah kepala pemerintahan tapi tidak memiliki peran signifikan di pemerintahan.