Senin 16 Apr 2012 18:45 WIB

Iran Luncurkan Proyek Ambisius Satu Miliar Dolar AS

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Heri Ruslan
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.
Foto: AP
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.

REPUBLIKA.CO.ID,  TEHERAN -- Iran telah meluncurkan fase pertama proyek ambisius senilai 1,5 miliar dolar AS untuk mengalirkan air dari Laut Kaspia. Proyek tersebut akan digunakan untuk air minum dan irigasi.

Pada fase pertama akan dibangun fasilitas penyaringan garam air laut dan pipa selama dua tahun. Pipa tersebut akan menyediakan air ke kota gurun pasir Semnan dengan populasi 200 ribu orang.

"Gurun pasir semakin luas, oleh karena itu kita perlu mengontrol pertumbuhannya," ujar Presiden Mahmoud Ahmadinejad saat berpidato di kota Sari, Senin (16/4).

Laporan televisi pemerintah, Senin (16/4), tidak menyebutkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Televisi tersebut mengatakan air akan dipompa dari Laut Kaspia.

Setelah garam disaring dari laut, air tersebut akan ditransportasikan sejauh 500 kilometer dengan menggunakan pipa panjang ke wilayah gurun pasir Kavir. Menurut Menteri Energi Majid Namjou, diperkirakan sekitar 200 juta meter kubik air atau 548 juta liter air perhari akan melalui jalur pipa tersebut pertahun.

Proyek tersebut akan ditangani oleh Khatam al-Anbiya yang merupakan cabang industri milik kelompok militer Garda Revolusi. Selama puluhan tahun Iran telah mengoperasikan sejumlah fasilitas penyaring air laut bagi wilayah lain. 

Hampir 14 persen wilayah Iran adalah gurun pasir dan mengalami kekeringan berkepanjangan. Laut Kaspia terletak di tengah-tengah Iran, Rusia, Kazakhstan, Azerbaijan dan Turkmenistan. Kadar garamnya sekitar sepertiga air laut. Fasilitas penyaring air serupa juga digunakan di negara kaya Timur Tengah, termasuk Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Israel.

sumber : ap/afp
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement