Selasa 17 Apr 2012 09:00 WIB

Perusahaan Cina Pamer Produk Senjata di Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Enam besar perusahaan perdagangan senjata Cina ikut dalam pameran pertahanan di Malaysia bersama 850 peserta dalam Pameran Pertahanan dua tahunan ke-13 Asia di Kuala Lumpur yang dimulai Senin.

Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi meresmikan upacara pembukaan di Putra World Trade Centre di mana ribuan personil militer asing menghadiri pembukaan tersebut.

Raja Malaysia, Abdul Halim Muadzam Shah dan Raja Brunei Sultan Hasanal Bolkiah juga mengunjungi pameran itu.

Produsen alat-alat pertahanan Cina, China North Industries Corporation, China National Precision Machinery Import and Export Corporation, China Poly Technologies, China Shipbuilding Trading Co, Ltd, CETC International Co, Ltd dan Aerospace Long-march Internasional Trade Co, Ltd menyajikan gambaran umum kemampuan negara itu dalam industri pertahanan di paviliun Cina.

"Kami mempromosikan strategi dan sistem pertahanan secara keseluruhan bukan individu senjata," kata Dang Nan, wakil presiden Cina National Precision Machinery.

Produsen-produsen resmi Cina itu memiliki hubungan dagang dengan negara-negara di berbagai belahan dunia, namun ekspor senjata mereka diatur secara ketat oleh kebijakan Cina yang melarang ekspor senjata yang digunakan untuk mengancam keamanan dunia atau mengganggu urusan sipil, kata Departemen Pertahanan Cina.

Pameran empat hari yang akan berakhir pada 19 April itu menunjukkan partisipasi produsen-produsen alat pertahanan yang berbasis di Inggris ADS, BAE, Perancis DCN, Portugal EID dan Serbia Yugoimport SDPR.

sumber : Antara/Xinhua-Oana
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement