REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran menilai, Arab saudi tidak dapat menggantikan pasokan minyak Iran ke pasar global dalam jangka panjang. Meski Arab Saudi menyatakan pada pertemuan OPEC, akan mengambil pangsa pasar minyak Iran dan mengaku siap untuk mengkompensasi kurangnya minyak Iran di pasar dunia.
Menteri Perminyakaan Iran Rostam Qasemi mengatakan, Arab Saudi memproduksi minyak dalam kapasitas maksimum dan setiap produksi selanjutnya tak dapat bertahan untuk waktu yang lama.
"Produksi Arab Saudi mungkin bersifat sementara dan pasti tidak dapat dilanjutkan. Hal ini tidak praktis, jika pun praktis hanya sementara dan akan memiliki efek negatif di masa depan," ujar Qasemi seperti dilansir PressTv, Selasa (17/4).
Qasemi juga mengumumkan bahwa meskipun Uni Eropa dan Amerika Serikat memberlakukan sanksi sepihak, Iran tidak mengalami penurunan produksi minyak mentah. Ia melanjutkan dengan mengatakan kualitas minyak mentah Iran sangat tinggi dan Iran sudah memiliki pelanggan sendiri dan tak ada batasan dalam hal tersebut.