REPUBLIKA.CO.ID, IDAHO - Sebuah laboratorium pengujian Nuklir Amerika Serikat di Idaho terbakar hebat, pada Senin (16/4). Api diduga disulut dari sebuah alat las di sebuah atap bangunan oleh juru las, dan mengenai bahan bakar nuklir dan limbah radioaktif.
Pihak berwenang di Idaho sementara ini melaporkan tidak ada korban tewas dan luka. "Sesaat setelah kebakaran bahan bakar nuklir Fuels Complex telah dievakuasi dari fasilitas bangunan, dan tidak ada pelepasan radiasi," kata juru bicara Idaho National Laboratory, Craig Shull.
Bahan bakar Fuels Complex digunakan dalam penanganan jarak jauh bahan bakar nuklir bekas dan bahan radioaktif lainnya. Lokasi laboratorium ini berada 890 mil dari padang pasir di timur Idaho, sekitar 38 mil dari kota Idaho Falls.
Sebelumnya di fasilitas yang sama, 16 pekerja laboratorium Idaho terkena radiasi pada November tahun lalu. Akibat kecelakaan yang terjadi ketika sedang mempersiapkan penghapusan sel bahan bakar plutonium tua dari sebuah reaktor. Dan kecelakaan lain terjadi sekitar satu minggu kemudian, dengan pekerja yang mengalami luka bakar di rumah sakit.
Sekitar 6.000 karyawan dan kontraktor bekerja di Idaho National Laboratory. Laboratorium nuklir ini adalah fasilitas utama Departemen Energi AS untuk teknologi reaktor nuklir.