Rabu 18 Apr 2012 02:00 WIB

Pusat Studi Indonesia 'Memikat' Mahasiswa Azerbaijan

Azerbaijan University of Languages (AUL)
Azerbaijan University of Languages (AUL)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Pusat Studi Indonesia di Azerbaijan University of Languages (AUL) mulai diminati oleh mahasiswa negara sahabat di Asia Tengah itu.

"Bahasa dan budaya Indonesia sudah dikenal lama oleh masyarakat Azerbaijan. Namun, dengan dibukanya Pusat Studi Indonesia di AUL, mahasiswa setempat mulai berminat mempelajari Indonesia dari berbagai aspek tentang Indonesia," kata Duta Besar RI untuk Azerbaijan, Prayono Atiyanto, yang dihubungi ANTARA dari Kairo, Mesir, Selasa.

Ia menjelaskan, Pusat Studi Indonesia yang dirintis sejak 2007 itu telah meluluskan sembilan mahasiswa S1, dan kini memiliki 28 mahasiswa.

Melihat mulai diminatinya mahasiswa, AUL pada tahun 2011 membuka program pasca sarjana (S2) jurusan Bahasa Indonesia, kata Dubes Prayono yang mengemban misi diplomatik sebagai Duta Besar dan Berkuasa Penuh (DB-BP)di Ajerbaijan sejak akhir Desember 2010 itu.

KBRI Baku sendiri baru diresmikan oleh Menteri Luar Negeri Marty Netalegawa pada 29 Desember 2010 bersama dengan 10 Perwakilan RI di sejumlah negara sahabat.

Disebutkan, pembukaan Pusat Studi Indonesia di AUL itu pertama kali dirintis oleh Prof Habib Zarbaliyev, yang telah menulis beberapa buku tentang Indonesia, dengan pengadaan Jurusan Bahasa Indonesia dan Asia Tenggara di bawah Fakultas Kajian Daerah dan Hubungan Internasional.

AUL pada tahun 2010 bekerja sama dengan KBRI Teheran, Iran, yang pada saat itu masih merangkap Perwakilan RI di Azerbaijan, membuka Pusat Studi Indonesia.

Menurut Dubes, pusat studi tersebut dilengkapi dengan fasilitas ruang belajar, perangkat komputer dan kepustakaan untuk buku dan majalah mengenai Indonesia. Para mahasiswa/i mempelajari berbagai aspek mengenai Indonesia mencakup politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Selain Habib Zarbaliyev, para pengajar juga termasuk Laura Zarbaliyeva, lulusan S2 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

"Keberadaan Pusat Studi Indonesia merupakan aset penting dalam mengembangkan hubungan kerja sama dan mempererat persahabatan antara Indonesia dan Azerbaijan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement