REPUBLIKA.CO.ID, Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan. Namun, ternyata uang turut berperan untuk menciptakan kebahagiaan. Hal ini terungkap dari sebuah survei di AS terhadap sekitar 1.200 responden.
Dari survei itu terungkap, rumah tangga yang punya penghasilan lebih tinggi tampaknya lebih mudah merasa puas dan pada akhirnya lebih bahagia dibanding mereka yang berpenghasilan rendah.
Survei itu menyebutkan, rumah tangga yang punya penghasilan tahunan sekitar 50 ribu dolar per tahun lebih mudah merasa bahagia dan puas dalam hidupnya.
Untuk mengetahui kadar kepuasan itu, responden ditanyakan seputar keluarga, keamanan lingkungan, situasi rumah, kehidupan spiritual, kesehatan, teman, pekerjaan, dan sebagainya. Setelah itu mereka diminta untuk menyebutkan jumlah penghasilan tahunan.
Para peneliti menemukan, rumah tangga dengan gaji sekitar 50 ribu dolar itu lebih mudah bahagia ketimbang mereka yang berpenghasilan lebih rendah. Sebagian besar perbedaan itu lantaran adanya perbedaan kepuasan untuk urusan tempat tinggal, hubungan dengan teman, dan kepuasan terhadap hidup secara keseluruhan.
''Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan secara langsung, namun hasil studi kami membuktikan bahwa uang juga penting untuk meningkatkan kualitas hidup,'' ujar Paul Hogan, ketua dan pendiri Home Instead Senior Care, lembaga yang mengadakan survei itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
sumber : news.yahoo.com
Advertisement
