REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sekitar 75 ton sisa uranium ditemukan di lapisan tanah Jalur Gaza. Sisa uranium ini dapat memicu penyakit kanker dan menyebabkan cacat fisik. Temuan tersebut berdasarkan hasil studi “Aksi Penduduk untuk Membongkar Senjata Nuklir” yang telah menyiapkan 33 halaman laporan terkait temuan itu.
Menurut laporan organisasi itu, uranium tersebut berasal dari serangan Zionis pada akhir Desember dan Januari lalu. Seperti banyak dugaan, militer Zionis menggunakan uranium dalam serangan udara ke Jalur Gaza antara periode 27 Desember 2008 sampai 18 Januari 2009.
Temuan uranium dan bahan radioaktif yang dapat menyebabkan kanker dan kecacatan ini didapat dari hasil sampel tanah dan debu di Jalur Gaza. Para analis juga menunjukkan adanya partikel dari cesium, debu radioaktif dan karsinogenik yang dapat menimbulkan risiko kesehatan, terutama bagi anak-anak, penderita asma dan orang tua.