REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON- Foto-foto yang menunjukkan prajurit AS berpose bersama mayat-mayat hancur yang diduga penyerang bom bunuh diri Taliban di Afghanistan menuai banyak kecaman. Gedung Putih pun, pada Rabu (18/4) waktu setempat menyampaikan rasa kecewa mereka.
Juru bicara Jay Carney mengatakan, Gedung Putih juga "sangat kecewa" atas keputusan Los Angeles Times menerbitkan foto-foto itu. Carney menambahkan, foto-foto itu "tidak mewakili standar" yang diharapkan dari militer AS.
Pernyataan-pernyataan kecaman serupa disampaikan sebelumnya pada hari itu oleh Menteri Pertahanan AS Leon Panetta dan panglima pasukan NATO di Afghanistan Jendral John Allen.
Foto-foto meresahkan itu, yang muncul di situs Los Angeles Times, menunjukkan pasukan sedang berpose di satu gambar bersama satu tangan yang putus dan di gambar lain bersama kaki-kaki yang terpisah dari tubuh. The Times melaporkan, gambar-gambar itu diambil pada lebih dari satu peristiwa selama 2010.
Insiden itu merupakan yang terakhir dari serangkaian skandal yang membuat tegang hubungan antara AS dan Afghanistan.
Pada Januari, tersiar video yang menunjukkan marinir AS mengencingi mayat-mayat pejuang Afghanistan, yang menyulut amarah di Kabul.