REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY - Ketua Organisasi Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Rabu (18/4) mengatakan bahwa pengambilalihan anak perusahaan Repsol, YPF oleh Argentina dapat berakibat negatif pada seluruh kawasan.
"Ini jelas bukan kabar baik bagi siapa pun," kata Jose Angel Gurria, Sekretaris Jenderal OECD, pada Forum Ekonomi Dunia di Amerika Latin di pantai resor Puerto Vallarta, Meksiko.
Keputusan pemerintah Argentina pada Senin untuk mengambil alih 51 persen saham di perusahaan minyak terbesar negara itu, anak perusahaan dari Repsol Spanyol, "memiliki dampak negatif terhadap investor dan pada citra negara," kata Gurria.
Terjadi kekhawatiran di kawasan Amerika Latin dimana negara berkembang akan melakukan hal serupa.
Repsol telah berjanji untuk memperjuangkan kompensasi minimal 10 miliar dolar AS (8,0 miliar euro) dari Argentina.