REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Dinas Rahasia AS menyatakan tiga pegawainya yang terkait dengan skandal prostitusi di Kolombia akan segera meninggalkan pekerjaan mereka.
Mereka termasuk di antara 11 agen Dinas Rahasia dan 10 personel militer AS yang diduga membawa sebanyak 21 perempuan ke kamar hotel mereka pada malam menjelang kunjungan Obama pada akhir pekan ke Cartagena untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi Amerika.
"Meskipun penyelidikan Dinas Rahasia mengenai dugaan prilaku buruk oleh pegawainya di Cartagena, Kolombia, berada pada tahap awal dan masih berlangsung, tiga orang yang terlibat akan dipisahkan atau menjalani proses pemisahan dari lembaga tersebut," kata Asisten Direktur Paul Morissey di dalam satu pernyataan.
Seorang penyelia diperkenankan pensiun, seorang penyelia lagi diusulkan dipindah karena kasus itu, dan pegawai ketiga meletakkan jabatan dalam apa yang menjadi skandal terburuk pada jaman modern bagi lembaga tersebut, yang bertugas melindungi presiden dan tokoh serta pejabat senior AS.
Sisa delapan pegawai Dinas Rahasia yang menghadapi penyelidikan akan terus menjalani cuti administrasi dan izin keamanan mereka dibekukan. Mereka juga menghadapi pemeriksaan dengan menggunakan mesin pendeteksi kebohongan mengenai apa yang terjadi di Kolombia, kata lembaga tersebut.
"Dinas Rahasia terus melakukan penyelidikan penuh, menyeluruh dan adil, dengan memanfaatkan semua teknik penyelidikan yang tersedia buat lembaga kami," demikian isi pernyataan itu, sebagaimana dikutip Reuters.