Kamis 19 Apr 2012 09:45 WIB

NATO Didesak Danai Pasukan Afghanistan

Tentara Afghanistan sedang bergegas menuju lokasi pertempuran di Kabul, Afghanistan, Minggu (15/4) waktu setempat.(AP Photo/Ahmad Jamshid)
Foto: (AP Photo/Ahmad Jamshid)
Tentara Afghanistan sedang bergegas menuju lokasi pertempuran di Kabul, Afghanistan, Minggu (15/4) waktu setempat.(AP Photo/Ahmad Jamshid)

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Sekjen NATO, Anders Fogh Rasmussen, mendesak negara-negara NATO dan para mitranya mendanai tentara dan polisi Afghanistan. Bantuan tersebut perlu diberikan setelah penarikan aliansi yang direncanakan pada akhir 2014.

"Seorang tokoh telah menyebutkan bahwa ukuran jangka panjang yang berkesinambungan dari pasukan keamanan Afghanistan akan setara dengan tagihan sekitar empat miliar dolar AS setahun,'' kata Rasmussen. ''Belum ada keputusan akhir resmi yang telah dibuat. Tetapi, itu adalah berdasarkan perencanaan yang baik karena angka ini telah didukung oleh Afghanistan dan masyarakat internasional.''

Rasmussen mengatakan hal tersebut setelah sidang pertama dalam pertemuan menteri pertahanan dan menteri luar negeri NATO. Dia akan mendesak sekutu dan mitranya untuk satu kerangka menyeluruh guna membiayai pasukan keamanan Afghanistan.

Pertemuan dua hari para menteri Pakta Pertahanan Atlantik Utara ini adalah pertemuan persiapan bagi konferensi puncak strategis aliansi di Chicago. Pertemuan akan diselenggarakan pada 20 Mei.

Rasmussen mengatakan bahwa menteri akan berdebat mengenai besaran, struktur dan biaya dari pasukan keamanan Afghanistan. Namun, belum ada hasil konkret yang diharapkan. NATO secara bertahap menyerahkan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Afghanistan dan akan menarik pasukan tempur dari negara itu pada akhir 2014.

sumber : Antara/Xinhua-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement