Kamis 19 Apr 2012 10:54 WIB

Raja Spanyol Minta Maaf pada Rakyat, Inilah Penyebabnya

Rep: Gita Amanda/ Red: Heri Ruslan
Juan Carlos I
Foto: Al Jazeera
Juan Carlos I

REPUBLIKA.CO.ID,  MADRID -- Raja Spanyol Juan Carlos I meminta maaf karena telah berlibur untuk berburu gajah di Botswana, padahal negaranya sedang mengalami krisis keuangan zona Eropa. Tindakan Juan Carlos dianggap melukai hati rakyat yang sedang tertimpa krisis.

Raja berusia 74 tahun yang menderita osteoarthritis tersebut tertatih-tatih keluar dari Rumah Sakit San Jose Madrid Rabu (18/4) lalu setelah menjalani pengobatan untuk patah pinggul. Juan Carlos menderita cedera selama perjalanan berburu. Langkahnya tersandung hingga mengalami patah tulang pinggul yang membuatnya diterbangkan kembali ke Madrid untuk menjalani operasi.

“Saya jauh lebih baik, saya sangat menyesal. Itu merupakan kesalahan dan tak akan saya ulangi lagi,” ujar Dia pada wartawan.

Media Spanyol mengecam tindakan raja yang melakukan perjalanan mahal tersebut. Hal ini terungkap setelah kecelakaan tersebut terjadi, dan menyebabkan kemarahan rakyat Spanyol yang sedang dilanda krisis ekonomi. Saat ini Spanyol sedang berjuang menghadapi 23 persen pengangguran, angka tersebut tertinggi dari 17 negara di Zona Eropa.

“Saya pikir apa yang dilakukan raja mengerikan. Kurang solidaritas dengan rakyat yang lapar di sini,” kata salah seorang warga Angelica Diaz (70 tahun).

Padahal Juan Carlos meminta para pemimpin Spanyol memberi contoh yang baik dalam pesan Natal Tahunannya. Saat itu ia mengatakan kadang tak bisa tidur karena khawatir dengan masalah pengangguran pemuda di Spanyol. Namun media Spanyol justru menunjukan tingginya biaya perjalan untuk berburu dan mengkritik kurangnya transparasi dari Istana. 

Harian El Mundi mengatakan ini adalah perjalan yang tak bertanggung jawab. Raja berburu gajah di Afrika sementara rakyatnya dilanda krisis ekonomi akan menciptakan banyak masalah bagi rakyat Spanyol.

Keluarga kerajaan memang sedang dalam sorotan berita akhir-akhir ini. Sebelumnya menantu raja Inaki Urdangarin menjadi tersangka dalam kasus korupsi. Ia dituduh menggunakan posisinya untuk menggelapkan beberapa juta euro dalam kontrak dengan sebuah yayasan non profit. Lalu pada Paskah lalu, cucu raja yang berusia 13 tahun menembak dirinya di kaku dengan senapan. Padahal hukum Spanyol melarang penggunaan senjata di bawah usia 14 tahun. Atau ayah si anak akan menghadapi denda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement