REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH - Tanpa disadar, dunia Islam menjadi tujuan utama dari para pengungsi dunia. Namun, negara-negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) belum memiliki mekanisme penangan yang seragam dalam masalah ini.
Berlatar itu, OKI berencana menggelar konferensi internasional mengenai pengungsi di dunia Islam. "Dunia Islam menjadi tujuan utama dari 52 persen pengungsi. Organisasi PBB untuk masalah pengungsi (UNHCR) menyatakan jumlah tersebut belum termasuk pengungsi Palestina," ungkap sebuah sumber OKI di Jeddah, seperti dikutip arabnews.com, Kamis (19/4).
Menurut rencana, konferensi ini bakal dilaksanakan 10 Mein mendatang di Ashgabat, Turkmenistan. Tujuan dari konferensi ini adalah menyoroti peran OKI dan negara-negara anggota dalam mengurangi situasi berlarut-larut sehingga melahirkan populasi pengungsi dalam sakala besar serta membahas kerjasama OKI dengan UNHCR terkait masalah in.
"Kesadaran tentang cakupan masalah pengunggsi di negara-negara OKI serta situasi pengungsi secara global juga akan menjadi fokus pembahasan. Selain itu, pertemuan ini juga berupaya untuk mencari formula guna mendorong masyarakat internasional termasuk negara-negara anggota OKI mempromosikan dan menciptakan mediasi antara pengungsi dan negara asal," kata sumber tersebut.
Menurut data UNHCR, angota OKI menjadi tujuan dari 17.76 juta pengungsi pada akhir 2010. Iran dan Pakistan menampung sekitar 30 persen populasi pengungsi di dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
