REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Tentara Israel menembak seorang remaja Palestina 18 tahun yang sedang mengembala domba, Kamis (19/4) malam. Saat itu tentara Israel sedang melakukan latihan militer dan tidak ada aksi penyerangan.
Yasir Suleiman Nijad Kaabnah ditembak ketika mengembalakan domba dan unta dekat Wadi al-Maleh di utara lembah Jordan. Paman korban, Salem Kaabneh tengah bersama Nijad ketika dia ditembak.
Salem mengatakan kepada Ma'annews, Jumat (20/4), bahwa pasukan Israel yang sedang berlatih menembak Nijad di wilayah dada. Para pejabat medis mengatakan, tentara menolak membantu Nijad yang tertembak.
Nijad kemudian dibawa ke rumah sakit di Tubas, di Tepi Barat. Ketika keadaan semakin kritis, ia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Rafadea di Nablus untuk perawatan intensif.
Seorang Juru bicara militer Israel tidak menaggapi serius insiden tersebut. Sedangkan, Polisi Otoritas Palestina telah membuka penyelidikan atas penembakan itu.
Dewan desa setempat mengatakan, pelatihan militer Israel di daerah tersebut sebelumnya telah menyebabkan korban beberapa orang. Karena warga desa dan para gembala tidak pernah diperingatkan kapan atau di mana latihan akan berlangsung.
Dewan desa mendesak kelompok-kelompok hak asasi manusia untuk menekan tentara Israel. Yaitu untuk tidak melakukan pelatihan militer di wilayah penduduk sipil Palestina.