Sabtu 21 Apr 2012 06:57 WIB

Filipina: Cina Peruncing Krisis di Laut Cina Selatan

Bendera Filipina
Bendera Filipina

REPUBLIKA.CO.ID, Menurut Kementerian Luar Negeri Filipina, pengiriman kapal perang oleh Cina memperparah situasi di Laut Cina Selatan yang disengketakan.

Filipina menuduh Cina mengirim kapal perang lagi ke kepulauan yang disengketakan di Laut Cina Selatan, di tengah kebuntuan yang terus berlanjut di wilayah tersebut. 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Filipina Raul Hernandez mengatakan pemerintahnya berencana meminta pejabat Tiongkok menjelaskan mengapa mereka melanggar kesepakatan untuk tidak memperuncing situasi.

Kapal patroli nelayan tercanggih milik Cina, Yuzheng 310, tiba pada Jumat (20/4) di perairan lepas pantai Scarborough Shoul.

Kantor berita resmi Cina, Xinhua, melaporkan kapal itu akan melakukan patroli rutin di wilayah tersebut guna "melindungi hak laut Tiongkok dan menjamin keamanan nelayan Tiongkok."

Krisis selama 10 hari dimulai ketika kapal-kapal pengintai Tiongkok mencegah kapal perang Filipina menangkap nelayan Tiongkok dekat Scarborough Shoul, yang diklaim kedua pihak sebagai wilayah kedaulatan masing-masing.

Massa yang melancarkan aksi protes di depan Kedutaan Besar Cina di Manila pada hari Jumat menentang klaim Cina atas wilayah tersebut.

sumber : voa
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement