REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -— Pimpinan maskapai pesawat Bhoja Air yang jatuh di pinggiran kota Islamabad, Farouq Bhoja, resmi dicekal pemerintah Pakistan.
Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rehman Malik mengatakan Farooq Bhoja dilarang meninggalkan negara itu. Hal itu dilakukan sebagai langkah awal untuk penyelidikan lebih lanjut mengenai kondisi pesawat tersebut.
“Pesawat ini memang sudah lama, karenanya perlu penyelidikan lebih lanjut. Dan untuk itu kami perlu meminta keterangan dari yang bersangkutan (Farouq Bhoja, red) untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Malik, seperti dikutip BBC, Sabtu (21/4).
Malik menambahkan, penyebab kecelakaan itu masih diselidiki. "Penyebabnya masih diselidiki, apakah itu kesalahan dari pesawat, atau kondisi cuaca, petir, atau faktor lainnya sehingga menyebabkan hilangnya nyawa,” ujarnya.