Sabtu 21 Apr 2012 20:26 WIB

Krisis, Seniman Italia Ancam Bakar Museum

Rep: Fenny Melisa/ Red: Heri Ruslan
Pengangguran di Italia
Foto: eutimes.net
Pengangguran di Italia

REPUBLIKA.CO.ID,  ROMA –- Direktur Museum Seni Kontemporer Casoria di Naples, Italia, Antonio Manfredi, berniat akan membakar museum sebagai bentuk protes atas minimnya anggaran untuk pemeliharaan museum.

Selain akan membakar museum, Manfredi juga mengancam akan membakar sebuah foto Museum Seni Kontemporer Casoria yang berjudul The Great Circus of Humanity karya Filippos Tsitsopoulus, Kamis (19/4).

Sebelum mengancam akan membakar musium, dua lukisan telah dihancurkan Manfredi dan ia berencana akan menghancurkan tiga karya lagi dari 1.000 koleksi  Museum Seni Kontemporer Casoria pada minggu depan.

Apa yang dilakukan Manfredi disebabkan krisis berkepanjangan di Italia yang mengakibatkan hilangnya sumber pendanaan swasta bagi museum yang dikelola Manfredi. Menurut Manfredi krisis yang terjadi karena ulah kelompok mafia lokal Camorra yang memperketat cengkeramannya di Naples. Selain karena pengaruh mafia, Manfredi mengatakan ketidakpedulian para politisi terhadap pemeliharaan kekayaan budaya turut memperburuk keadaan.

Akibat krisis, Museum Seni Kontemporer Casoria kini tidak memiliki dana untuk pameran baru. Krisis juga menyebabkan dua lantai Museum Madre di Naples ditutup karena tidak mampu mengadakan pameran dan Museum MAXXI, Roma, berada di bawah administrasi khusus selama lebih dari dua tahun.

Namun tidak semua seniman Italia setuju dengan apa yang dilakukan Manfredi.  Salah satu kritikus seni kontemporer terkemuka di Achille, Bonito Oliva, menganggap tindakan Manfredi hanya untuk mengambil keuntungan semata. "Pembakaran karya seni hanya dilakukan oleh orang yang mengambil keuntungan dari krisis yang parah," kata Oliva seperti dilansir Reuters Sabtu (21/4).

Namun, baik Manfredi dan Bonito Oliva memiliki pandangan yang sama bahwa seharusnya anggaran yang dihabiskan untuk partai politik disalurkan untuk pemeliharaan museum dan cagar budaya. “Partai politik harus mengurangi dana pengeluaran mereka dan menginvestasikan dana mereka untuk keberlangsungan museum,” ujar Oliva.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement