REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Pasukan keamanan Bahrain menangkap putri Abdullhadi al-Khawaja. Zainab al-Khawaja ditangkap pada Sabtu (21/4) setelah melakukan aksi protes terhadap penahanan sang ayah.
Abdulhadi al-Khawaja merupakan aktivis terkemuka yang telah melakukan mogok makan selama lebih dari dua bulan. Kelompok Hak Asasi Manusia di Bahrain mengatakan bahwa Abdulhadi al-Khawaja tak hanya berhenti makan. Kini Khawaja juga telah berhenti minum sejak Sabtu.
Khawaja yang memegang dua kewarganegaraan yakni Denmark dan Bahrain itu dijatuhi hukuman seumur hidup pada Juni 2011 lalu. Ia dinyatakan bersalah atas tuduhan menghasut protes terhadap rezim Manama di Bahrain.
Sebelumnya, Sabtu lalu, pasukan rezim Bahrain menyerang para demonstran di beberapa desa di ibukota Manama menjelang penyelenggaraan balapan Grand Prix Formula 1. Bentrokan pecah antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa. Pasukan keamanan menggunakan gas air mata dan granat suara untuk membubarkan para demonstran.
Para pengunjuk rasa menyerukan pembatalan Grand Prix Bahrain. Sebab, menurut mereka, rezim Manama menggunakan balapan mobil tersebut untuk menutupi pelanggaran HAM di Bahrain.