Ahad 22 Apr 2012 13:13 WIB

Cina-Rusia Gelar Latihan Perang di Laut Kuning

Salah satu kapal perang Rusia, Admiral Panteyeye
Salah satu kapal perang Rusia, Admiral Panteyeye

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Cina dan Rusia, Ahad, memulai latihan angkatan laut pertama saat ketegangan terjadi antara China dan negara-negara Asia tetangganya menyangkut wilayah perairan.

Latihan enam hari itu diselenggarakan di Laut Kuning lepas pantai timur China, kata kantor berita China News Service (CNS) dan menambahkan ini adalah latihan pertama yang melibatkan angkatan laut dua negara itu.

Latihan yang diselenggarakan dekat lepas pantai kota Qingdao provinsi Shandong diresmikan oleh para pejabat militer Rusia dan Cina Ahad pagi, kata kantor berita Xinhua.

Latihan itu dilakukan saat Cina meningkatkan pengeluaran militer dan menegaskan klaim-klaim atas wilayah yang disengketakan termasuk satu gugusan pulau di Laut Cina Timur yang juga diklaim Jepang.

Cina dan beberapa negara Asia juga saling klaim pulau-pulau yang tidak berpenduduk di Laut Cina Selatan, yang diperkirakan kaya cadangan minyak dan gas alam dan terletak di jalur pelayaran penting bagi perdagangan internasional.

Latihan itu akan difokuskan pada pertahanan udara gabungan, taktik-taktik anti-kapal selam dan operasi pencarian dan pertolongan, kata Xinhua sebelumnya. Mereka juga termasuk penyelamatan kapal-kapal yang dibajak dan latihan anti-terorisme yang disimulasi.

Cina mengerahkan 16 kapal angkatan laut dan dua kapal selam semnetara Rusia mengikut sertakan empat kapal perang.

China Kamis mengatakan latihan itu bertujuan untuk mempertahankan perdamaian regional.

"Latihan militer gabungan ini telah lama direncanakan antara China dan Rusia untuk menegakkan perdamaian dan stabilitas regional," kata juru bicara kementerian luar negeri Liu Weimin dalam satu jumpa wartawan.

Cina dan Rusia ikut serta dalam empat latihan militer sejak tahun 2005, beberapa diantaranya melibatkan negara-negara lain, kata Xinhua.

Kedua negara sebelumnya melakukan latihan perang bersama tahun 2005 tetapi ini adalah yang pertama kali bagi latihan angkatan laut,kata seorang pakar Cina.

Yin Zhuo, seorang pakar yang memberikan nasehat-nasehat kepada angkatan laut, mengatakan jumlah kapal-kapal tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Kedua pihak melakukan tukar menukar dalam masalah-masalah taktik dan teknologi," kata Yin kepada stasiun televisi pemerintah.

Tetapi latihan itu bisa menimbulkan kecemasan tetangga Asia Cina.

Beijing dan Tokyo telah lama terlibat sengketa menyangkut satu gugusan pulau, Cina namakan Diaoyu sedangkan Jepang menyebutnya Senkaku -- yang kaya ikan dan mungkin memiliki sumber energi.

Jepang sejauh ini tidak banyak menunjukkan perhatian dalam latihan-latihan itu,yang diselenggarakan lebih dari 1.000km utara pulau-pulau yang disengketakan.

sumber : atara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement