Senin 23 Apr 2012 12:23 WIB

Delapan Tentara AS Tewas Overdosis Narkoba di Afganistan

Seorang tentara Amerika Serikat sedang berjalan di kebun Opium di Afghanistan.
Seorang tentara Amerika Serikat sedang berjalan di kebun Opium di Afghanistan.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sedikitnya delapan prajurit Amerika Serikat yang bertugas di Afghanistan selama 2010-2011, dilaporkan tewas karena overdosis narkoba jenis herion, morfin dan opiat lainnya.

Komando Investigasi Pidana Militer AS mencatat, delapan korban itu masuk dalam daftar 56 tentara AS yang diselidiki Angkatan Darat dengan tuduhan memiliki, menggunakan atau mendistribusikan heroin dan opiat lainnya.

CNN melaporkan, dari catatan investigasi tersebut, kematian delapan prajurit disebabkan toksisitas heroin atau karena campuran obat opiat lainnya. Data statistik militer AS mengungkapkan, jumlah tentara negeri Paman Sam di Afghanistan yang positif menggunakan narkoba jenis herion meningkat dari 10 prajurit pada 2002 menjadi 116 prajurit pada 2010 lalu.

Fakta itu tentu saja mencoreng wajah Amerika Serikat. Meski begitu, bukan tanpa sebab para tentara yang ditugaskan di Afghanistan menjadi pecandu. Pasalnya, berdasarkan studi yang dilakukan PBB pada 2009, Afghanistan diketahui memasok 90 persen dari opium di seluruh dunia.

Kantor PBB untuk urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) mengatakan, pendapatan petani berasal dari budidaya tanaman opium sebesar 1,4 miliar dolar (Rp 12,6 triliun) pada 2011. Angka tersebut menyumbang sembilan persen dari produk domestik bruto Afghanistan. Lebih dari 131 ribu hektar lahan di Afghanistan yang digunakan untuk budidaya opium poppy, naik tujuh persen dari tahun sebelumnya.

sumber : Press TV/CNN
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement