Senin 23 Apr 2012 12:17 WIB

Militer Korut Siap Serang Korsel

Korsel-Korut
Korsel-Korut

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Pasukan Militer Korea Utara (Korut), Senin (23/4) , mengumumkan rencana pelaksanaan "Operasi Khusus" terhadap Presiden konservatif Korea Selatan karena diduga telah menghina mantan pemimpin Pyongyang.

"Kami mengumumkan bahwa tindakan khusus tentara revolusioner kami yang dimaksudkan untuk menghancurkan tantangan nekat oleh angkatan bersenjata musuh akan segera dimulai," demikian pernyataan dari media resmi setempat tanpa merinci lebih lanjut pelaksanaan aksi itu.

"Target operasi khusus itu adalah musuh utama, Lee Myung-Bak, dan para pengikutnya termasuk media konservatif," tambahnya.

Pernyataan tersebut menyatakan bahwa unit tindakan operasi khusus itu atas perintah militer.

Korut telah berbulan-bulan mengeritik Presiden Lee dengan ungkapan ekstrem dan mengancam lewat "perang suci". Hingga saat ini belum ada laporan insiden mengenai ketegangan itu.

Puluhan ribu pendemo berunjuk rasa di Pyongyang pekan lalu, sambil menyerukan kebencian terhadap Presiden Lee Myung-Bak dan menuntut kematiannya sebagai balasan atas dugaan penghinaan selama perayaan ulang tahun Korut pada pertengahan April lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement