REPUBLIKA.CO.ID, NEVADA -- Sebuah meteor dikabarkan jatuh di utara Las Vegas, gurun Nevada pada Ahad (22/4). Ledakan tersebut memunculkan cahaya terang di wilayah Sierra Nevada hingga California dan San Francisco, Amerika Serikat.
Ledakan itu kemudian mengguncang rumah warga di sekitar Sierra Nevada. "Ledakan membuat kamar dan rumah saya bergoyang cukup keras, sehingga jendela terbanting beberapa kali," ujar Nicole Carlsen dari daerah Reno yang dilansir dari Associated Press, Senin (23/4).
Erin Girard Hudson yang tinggal di Arnold, California mengatakan, ledakan keras yang terjadi sekitar pukul 08.00 waktu setempat dan membuat putrinya, Elsie yang berusia 2 tahun menangis. "Kaki saya bergetar dan pintu rumah kami bergoyang keras," katanya.
Pemerintah setempat melaporkan, tidak ada kerusakan dan korban luka. Beberapa orang melaporkan melihat seberkas cahaya terang di langit pada saat yang sama. Penampakan cahaya terlihat sepanjang 600 mil di dua negara bagian, termasuk di kota Reno, Elko, North Las Vegas di Nevada, San Francisco, Sacramento dan daerah Bakersfield di California.
Para astronom mengatakan, mereka percaya cahaya misterius itu bola api dari sebuah meteor yang sangat terang. Ilmuwan Robert Lunsford dari pusat pengamatan meteor Amerika, Geneseo, tidak meragukan apabila cahaya itu berasal dari meteor.
"Jika suara ledakan keras super sonik terdengar, itu indikasi beberapa fragmen meteor mungkin telah mencapai tanah," kata Lunsford kepada The Associated Press. Lunsford mengatakan lebih dari 20 orang di dua negara telah melaporkan melihat bola api.
Direktur Planetarium Fleischmann di University of Nevada, Dan Ruby, mengatakan, bola api meteor itu tidak ada hubungannya dengan puncak hujan meteor Lyrid di Nevada. Besaran meteor itu, menurut Ruby kemungkinan tidak lebih besar dari ukuran mesin cuci.