Senin 23 Apr 2012 18:37 WIB

13 Ribu Warga Inggris Tewas Tiap Tahun, Inilah Penyebabnya

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Heri Ruslan
Polusi akibat kendaraan bermotor. Ilustrasi
Foto: Beijing News
Polusi akibat kendaraan bermotor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Sekitar 13 ribu warga Inggris tewas setiap tahun akibat  polusi yang berasal dari kendaraan, pesawat, dan pembangkit listrik. Jumlah tersebut empat kali lebih banyak dari jumlah korban tewas akibat kecelakaan di jalan raya.

Emisi dari mobil dan truk merupakan penyumbang terbesar kematian. Sekitar 3.300 orang tewas pertahun akibat emisi tersebut. Sebagai perbandingan, kurang dari 3.000 orang tewas pada kecelakaan jalan di Inggris pada 2005.

Penyebab kematian kedua terbesar berasal dari emisi kapal dan penerbangan dengan jumlah korban tewas 1.800 orang pertahun. Posisi ketiga ditempati emisi yang berasal dari pembangkit listrik dengan jumlah korban tewas 1.700.

Penelitian yang dilakukan Institut Teknologi Massachusetts menemukan bahwa emisi lain yang berasal dari wilayah lain di Eropa mengakibatkan 6.000 kematian di Inggris pertahun. Sedangkan emisi yang berasal dari Inggris mengakibatkan 3.100 kematian pertahun di negara-negara Uni Eropa. Di beberapa wilayah pedalaman, seperti utara Skotlandia, hampir semua polusi udara berasal dari seluruh Eropa.

Para ilmuwan AS melakukan penelitian tersebut karena Inggris tidak lagi memenuhi standar kualitas udara Uni Eropa. Pemerintah Inggris bisa dikenai sanksi jika gagal mengatasi permasalahan polusi.

"Kami ingin mengetahui apakah tanggung jawab untuk menjaga kualitas udara sejalan dengan kemampuan untuk mengatasi masalah tersebut. Hasilnya menunjukkan ada hal yang tidak sinkron di sini," ujar Profesor Steven Barrett dari Institut Teknologi Massachusetts, Jumat (20/4).

Ia membagi timnya menjadi beberapa sektor, termasuk transportasi jalan, pembangkit listrik, komersial, perumahan, penerbangan dan pertanian. Mereka kemudian melakukan simulasi temperatur dan angin di seluruh Inggris dengan menggunakan teknologiuntuk memprediksi cuaca jangka pendek.

Data mengenai emisi juga dimasukkan untuk melihat bagaimana cuaca mempengaruhi distribusi polusi dan bagaimana bahan kimia dari berbagai sektor berinteraksi. Kelompok tersebut akhirnya membandingkan hasil yang diperoleh dengan peta kepadatan penduduk untuk melihat lokasi mana saja yang terpapar polusi jangka panjang.

Hasil menunjukkan partikel emisi yang diteliti memiliki diameter kurang dari 2,5 mikron. Ukuran tersebut menurut para ahli mampu mengakibatkan kematian.

Para peneliti menemukan emisi dari pembangkit listrik memiliki dampak buruk lebih besar bagi kesehatan di Inggris utara. Di wilayah tersebut terdapat lima pembangkit listrik. Di London, polusi paling besar berasal dari aktivitas kapal dan penerbangan karena terdapat bandara di wilayah itu.

sumber : Dailymail
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement