Selasa 24 Apr 2012 00:00 WIB

Thein Sein: Aung San Suu Kyi Harus Memilih

Aung San Suu Kyi
Foto: Reuters
Aung San Suu Kyi

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Presiden Myanmar, Thein Sein, menyatakan bahwa keputusan pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi akan menempati atau tidak kursinya di parlemen tergantung padanya. Demikian kata media di Jepang di tengah silang pendapat tentang sumpah kesetiaan.

Thein Sein kepada wartawan di Tokyo menyatakan bahwa penerima Nobel Perdamaian itu akan disambut di parlemen tersebut. Tapi menempati atau tidak kursi hasil kemenangannya pada awal bulan April, hal itu tergantung pada Aung San Suu Kyi.

"Suu Kyi harus memutuskan apakah ia ingin masuk parlemen atau tidak," kata Thein Sein. "Seluruh parlemen Myanmar mendukung kemasukannya dan sangat menyambutnya.''

Partai Suu Kyi menolak bersumpah menjaga undang-undang dasar buatan tentara. Thein Sein juga menegaskan bahwa demokratisasi di negara tersebut tidak akan berbalik.

"Tidak akan ada pembalikan," kata Thein Sein. "Kami ingin bekerja sama dengan menuju arah sama dalam kepentingan rakyat.''

Thein Sein juga tetap membuka pintu bagi Suu Kyi untuk masuk pemerintah. Tapi, dia menyatakan wanita itu harus memutuskan pengutamaannya. Undang-Undang Dasar Myanmar tidak membolehkan anggota parlemen menjadi anggota kabinet. Karena itu, Suu Kyi harus membuat keputusan.

"Suu Kyi harus bekerja untuk rakyat, bukan partainya," kata Thein Sein.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement