REPUBLIKA.CO.ID TEHERAN - Sistem internet dan telekomunikasi Kementerian Minyak Iran menjadi sasaran serangan dunia maya kemarin. Namun, seorang pejabat Kementerian mengatakan bahwa percobaan serangan dunia maya (cyber) pada industri minyak negara telah digagalkan.
Dia menambahkan bahwa semua unit produksi dan pelayanan ekspornya saat ini tetap beroperasi.
Kepala markas krisis Kementerian Minyak Hamdollah Mohammadnejad mengatakan kepada IRNA pada Selasa bahwa para ahli masih bekerja mengenai serangan cyber, dan menekankan bahwa semua unit operasional kementerian seperti mereka yang terlibat dalam memproduksi dan mengekspor minyak mentah bekerja sebagaimana mestinya.
Dia menjelaskan bahwa beberapa server kementerian ditargetkan oleh satu perangkat lunak buruk kemarin namun para pejabat sistem keamanan segera berhasil menggagalkannya.
Pejabat itu menekankan bahwa karena kinerja tepat waktu dan sangat profesional dari para ahli tidak ada kerusakan yang dilakukan pada data induk kementerian.