REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Pasukan Israel menahan Nelayan Palestina di lepas pantai Jalur Gaza, pada Selasa (24/4). Mahfouth al-Kabareeti, pegawai pemerintah setempat mengatakan, Angkatan Laut Israel telah menahan Nader Yousef Abu Simaan (22 tahun) dan saudaranya Hasan di Laut.
"Tiba-tiba angkatan laut Israel menyita peralatan mereka," ungkap Kabareeti kepada Maannews, Rabu (25/4). Kabareeti melanjutkan, nelayan tersebut berasal dari kamp pengungsi al-Shati.
Juru Bicara militer Israel mengkonfirmasi bahwa Angkatan Laut menahan mereka karena memancing di wilayah perairan Israel. Nelayan Palestina itu kemudian dipindahkan ke sebuah tahanan di wilayah pasukan keamanan Israel. Israel juga tidak menjelaskan berapa banyak nelayan Palestina yang telah ditahan.
Perundingan zona bahari Israel dan Palestina dalam persetujuan Oslo, menyepakati area penangkapan ikan sejauh 20 mil laut di lepas pantai Gaza. Tetapi Israel secara sepihak hanya memberikan batas 3 mil bagi Palestina.
Kapal perang Israel sering menyerang kapal nelayan Palestina di lautan terbuka. Nelayan mengatakan bahwa mereka tidak melanggar batas wilayah dan telah menghancurkan penghidupan para nelayan Palestina.
Israel telah menguasai perairan Gaza sejak pendudukannya atas wilayah tersebut pada 1967. Hingga saat ini, kapal perang Israel telah ditempatkan di lepas pantai Gaza sejak 2008.
Ikuti Whatsapp Channel Republika