REPUBLIKA.CO.ID, Dua orang warga Arab Saudi yang diculik oleh sekelompok penjahat di Beirut, kini sudah diselamatkan oleh aparat keamanan Lebanon. Dua orang warga Saudi tersebut disandera selama delapan hari di sebuah apartemen di pinggir Kota Beirut.
Duta Besar Arab Saudi untuk Libanon, Ali Awwad Asiri, mengatakan saat ini kedua warga Saudi itu sedang menjalani perawatan di sebuah Rumah Sakit Amerika di Beirut, sebelum diterbangkan ke Arab Saudi. Hal itu dikarenakan keduanya mendapat siksaan selama disandera.
Kedua warga Saudi itu bernama Taufik Hassan Al-Shaqayiq dan Abdullah Ali Al-Shaqayiq. Mereka diculik dengan modus penipuan bahwa mereka memenangkan hadiah berupa apartemen di pinggiran Kota Beirut. Penculikan tersebut dilakukan untuk meminta uang tebusan dari keluarga yang diculik.
Duta besar Saudi mengingatkan semua warganya yang berada di Lebanon untuk lebih berhati-hati. "Kami mengimbau warga Saudi supaya menginap hanya di hotel-hotel yang terkenal, serta menjauhi apertemen-apartemen pribadi," ujarnya, Kamis (26/4).
Ia juga kembali mengingatkan prosedur warga Arab Saudi yang berkunjung ke Lebanon untuk segera mendaftar ke Kedutaan Arab Saudi saat tiba di Beirut. Dia juga menyarankan wisatawan Saudi untuk menghindari daerah-daerah perbatasan. Kedutaan Saudi juga meminta warganya agar segera menghubungi pihak kedutaan jika ada keluhan atau masalah.
Pihak Keamanan Lebanon terus memburu kawanan penculik yang terlibat dalam kasus tersebut. Kedutaan Arab Saudi dan pihak keamanan Lebanon bekerjasama untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan, khususnya kepada warga Saudi yang berada di Lebanon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
