Jumat 27 Apr 2012 13:23 WIB

Cina Bangun 10 Pusat Obat Tradisional di Dunia

Rep: Gita Amanda/ Red: Hafidz Muftisany
Obat Tradisional Cina
Foto: Republika/ Aditya
Obat Tradisional Cina

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina akan membangun 10 pusat perdagangan obat tradisional Cina, Tradisional Chinese Medicine (TCM), di seluruh dunia 2015 mendatang. Hal tersebut dilakukan guna mengembangkan layanan TCM di Asia Tenggara, Eropa, Timur Tengah dan Amerika Utara.

Kantor Perwakilan Informasi Negara mengadakan jumpa wartawan Kamis (26/4) lalu, membahas mengenai 14 saran yang diberikan untuk mengembangkan industri TCM. Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai rencana pembangunan pusat perdagangan TCM. Sebagai salah satu dari delapan tugas utama untuk mengembangkan TCM.

Menurut laporan pemerintah belum mengeluarkan rencana spesifik mengenai pembangunan 10 pusat perdagangan tersebut. Namun pemerintah telah melakukan riset dan meminta dukungan untuk memulai rencana tersebut. Tugas penting lainnya, adalah membina bakat TCM, mendukung inovasi ilmiah dan mengembangkan sistem statistik untuk perdagangan TCM.

Saat ini Cina mengekspor layanan TCM, seperti pelatihan dan perawatan medis ke 160 negara di seluruh dunia. Layanan yang disediakan terutama melalui wisatawan asing yang berkunjung ke Cina untuk medapat layanan TCM, dokter Cina yang menyediakan layanan melalui internet dan dokter TCM Cina yang pergi keluar negeri untuk membuka klinik atau prakter kedokteran.

Menurut Direktur Administrasi Negara TCM Wang Guoqiang, statistik menunjukan volume perdagangan layanan TCM hampir mencapai 2,5 miliyar yuan atau sekitar 397 juta dolar. “ Industri kesehatan keseluruhan akan melihat perkembangan yang baik di tahun mendatang. Baik di dalam maupun luar negeri, dan saya percaya TCM bermain di sebagian besarnya,” ujar Wang.

Wang juga mengatakan, layanan TCM menghadapi tantangan besar di pasar internasional. Sebab budaya Cina begitu berbeda dengan Barat, sehingga TCM masih belum memiliki persetujuan penuh di beberapa Negara Barat. “ Di dalam negeri pemahaman kami tentang perdagangan internasional masih minim, selain itu merek TCM juga belum diketahui secara global,” kata Wang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement