REPUBLIKA.CO.ID, Amerika mengimbau Sudan dan Sudan Selatan agar meresmikan gencatan senjata dengan mengumumkan kesepakatan untuk menarik pasukan masing-masing dari wilayah sengketa.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengungkapkan, ada secercah harapan bahwa kekerasan dapat berakhir setelah dua hari tanpa serangan dari kedua pihak.
Dewan Keamanan PBB pekan ini menyerukan segera diakhirinya pertempuran antara Sudan dan Sudan Selatan. Sudan Selatan merdeka tahun lalu. Tetapi berbagai isu yang belum terselesaikan antara kedua belah pihak, sejak itu telah menyebabkan pertempuran di perbatasan.
Masyarakat internasional telah mengutuk pemboman dari udara yang dilakukan Sudan serta serbuan Sudan Selatan ke wilayah Sudan.
Uni Afrika hari Selasa memberi waktu 90 hari kepada kedua negara untuk menyelesaikan sengketa terkait masalah minyak, kewarganegaraan dan perbatasan atau menghadapi arbitrasi internasional yang mengikat.